Senin, 24 Agustus 2015

MUAL DAN MUNTAH PADA KEHAMILAN



MUAL DAN MUNTAH PADA KEHAMILAN
Definisi
Mual dan muntah yang terjadi pada kehamilan hingga usia 16 minggu. Pada keadaan muntah-muntah yang berat, dapat terjadi dehidrasi, gangguan asambasa dan elektrolit dan ketosis; keadaan ini disebut hiperemesis gravidarum
Diagnosis
Mual dan muntah sering menjadi masalah pada ibu hamil. Pada derajat yang berat, dapat terjadi hiperemesis gravidarum, yaitu bila terjadi:
  • Mual dan muntah hebat
  • Berat badan turun > 5% dari berat badan sebelum hamil
  • Ketonuria
  • Dehidrasi
  • Ketidakseimbangan elektrolit
Faktor Predisposisi
Peningkatan hormon-hormon pada kehamilan berkontribusi terhadap terjadinya mual dan muntah. Beberapa faktor yang terkait dengan mual dan muntah pada kehamilan antara lain:
  • Riwayat hiperemesis gravidarum pada kehamilan sebelumnya atau keluarga
  • Status nutrisi; wanita obesitas lebih jarang dirawat inap karena hiperemesis.
  • Faktor psikologis: emosi, stress
Tatalaksana
a. Tatalaksana Umum
  • Sedapat mungkin, pertahankan kecukupan nutrisi ibu, termasuk suplementasi vitamin dan asam folat di awal kehamilan.
  • Anjurkan istirahat yang cukup dan hindari kelelahan.
b. Tatalaksana Umum
  • Bila perlu, berikan 10 mg doksilamin dikombinasikan dengan 10 mg vitamin B6 hingga 4 tablet/hari (misalnya 2 tablet saat akan tidur, 1 tablet saat pagi, dan 1 tablet saat siang).
  • Bila masih belum teratasi, tambahkan dimenhidrinat 50-100 mg per oral atau supositoria, 4-6 kali sehari (maksimal 200 mg/hari bila meminum 4 tablet doksilamin/piridoksin), ATAU prometazin 5-10 mg 3-4 kali sehari per oral atau supositoria.
  • Bila masih belum teratasi, tapi tidak terjadi dehidrasi, berikan salah satu obat di bawah ini:
    • Klorpromazin 10-25 mg per oral atau 50-100 mg IM tiap 4-6 jam
    • Proklorperazin 5-10 mg per oral atau IM atau supositoria tiap 6-8 jam
    • Prometazin 12,5-25 mg per oral atau IM tiap 4-6 jam
    • Metoklopramid 5-10 mg per oral atau IM tiap 8 jam
    • Ondansetron 8 mg per oral tiap 12 jam
  • Bila masih belum teratasi dan terjadi dehidrasi, pasang kanula intravena dan berikan cairan sesuai dengan derajat hidrasi ibu dan kebutuhan cairannya, lalu:
    • Berikan suplemen multivitamin IV
    • Berikan dimenhidrinat 50 mg dalam 50 ml NaCl 0,9% IV selama 20 menit, setiap 4-6 jam sekali
    • Bila perlu, tambahkan salah satu obat berikut ini:
      • Klorpromazin 25-50 mg IV tiap 4-6 jam
      • Proklorperazin 5-10 mg IV tiap 6-8 jam
      • Prometazin 12,5-25 mg IV tiap 4-6 jam
      • Metoklopramid 5-10 mg tiap 8 jam per oral
    • Bila perlu, tambahkan metilprednisolon 15-20 mg IV tiap 8 jam ATAU ondansetron 8 mg selama 15 menit IV tiap 12 jam atau 1 mg/jam terus-menerus selama 24 jam.
Keterangan lainnya
  • Awasi komplikasi mual dan muntah serta hiperemesis gravidarum, seperti gastroesopagheal reflux disease (GERD), ruptur esofagus, perdarahan saluran cerna bagian atas, dan defisiensi vitamin, terutama thiamine

Tidak ada komentar: