BAB
V
PENUTUP
5.1
Kesimpulan
1.
Pada prinsipnya, stroke dapat dicegah.
Sebuah penelitian menunjukkan bahwa 50% kematian. Serebrovaskular pada pasien
yang berusia 70 tahun dapat dicegah dengan menerapkan ilmu pengetahuan. Pada
saat ini kita telah mengetahui beberapa factor resiko terhadap stroke. Namun
yang menjadi masalah adalah penanggulangannya. Pencegahan primer mungkin
diarahkan pada modifikasi factor-faktor resiko yakni hipertensi, obesitas,
merokok, kolesterol, diet.
2.
Jika stroke telah terjadi, tindakan awal
harus difokuskan untuk menyelamatkan sebanyak mungkin jaringan otak yang masih
bisa diselamatkan untuk mengurangi kecacatan bahkan kematian. Dengan kondisi
seperti ini, perawat mempunyai tanggungjawab dalam meningkatkan asuhan
keperawatan. Perawat dituntut untuk memiliki kemampuan dan keterampilan yang
optimal dalam melakukan pengkajian, perencanaan dan pelaksanaan yang tepat.
3.
Sangat penting juga melibatkan keluarga
dalam perencanaan dan pelaksanaan asuhan yang diberikan. Keluarga selain
pemberi support untuk kesembuhan klien, keluarga uga mengambil alih sebagian
besar tugas perawat untuk mempertahankan dan meningkatkan kesembuhan klien,
sehingga akan tercapai tujuan yaitu mengurangi ketergaantungan individu
seoptimal mungkin.
5.2
Saran
1.
Dalam melakukan tindakan keperawatan
pada asuhan keperawatan sangat baik bila melibatkan pasien dan keluarga untuk bekerjasama dalam menanggulangi masalah
yang terdapat pada pasien, disamping itu juga bekerjasama dengan tim kesehatan
lainnya.
2.
Diharapkan kepada keluarga pasien agar
memberikan dorongan/motivasi terhadap klien.
3.
Pada pasien yang hendak pulang dari
rumah sakit, hendaknya diberikan pendidikan kesehatan mengenai pengaturan diet,
latihan pergerakan dan control teratur supaya seoptimal mungkin masalah dapat
teratasi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar