Rabu, 24 Februari 2016

PENGERTIAN POST PARTUM BLUES

1. Pengertian  Post Partum Blues
Post Partum Blues adalah gangguan psikologis yang terjadi pada masa post partum yang biasanya muncul kira-kira Pada hari ke- 3 dan ke-5 setelah melahirkan, dimana ibu akan mengalami depresi, mudah menangis dan kurang istirahat yang biasanya disebabkan oleh penurunan kadar estrogen dan progesterone yang tiba-tiba. (Hamilton, PM.1995)
Pada  masa nifas wanita kadang-kadang mengalami kemurungan sehabis melahirkan, gangguan ini berkisar mulai dari bentuk perasaan mudah tersinggung dan terluka sehingga nafsu makan dan pola tidurterganggu. Manifestasinya disebut dengan Post partum Blues
Hal-hal lain yang berkontribusi dengan post partum blues adalah rasa tidak nyaman, kelelahan dan kehabisan tenaga. Denga  menangis, sering dapat menurunkan tekaanan. Bila orang tua mengeri hal ini maka timbul rasa bersalah yang dapat mengakibatkan depresi, untuk itu perlu diadakan penyuluhan sebelumnya, untuk mengetahui bahwa hal ini adalah normal.
2. Penyebab Post Partum Blues
a.       Berbagai perubahan yang terjadi dalam tubuh wanita selama kehamilan
b.      Perubahan cara hidup setelah mempunyai bayi
c.       Perubahan peran sebagai ibu
d.      Perubahan hormonal yang cepat
e.       Adanya perasaan kehilangan secara fisik sesudah melahirkan yang menjurus kepada suatu reaksi perasaan sedih
Kemurungan akan menjadi semakin parah oleh adanya ketidaknyamanan jasmani, rasa letih, stress atau kecemasan yang tidak diharapkan karena adanya ketegangan dalam keluarga atau adanya cara penanganan yang tidak peka oleh petugas.
3.Gejala  Post Partum blues
a.       Gejala Psikologis
Gejala yang dialami oleh wanita yang terpisah dari keluarganya dan dari bayinya, sering terjadi di mana peraturan besuknya sangat ketat, kebijaksanaan perawatannya sangat kaku dan tidak membenarkan adanya rawat gabungan (rooming in)
b.      Gejala fisiologis
Perubahan hormone yang cepat terjadi pada saat tubuh kembali ke keadaan sebelum hamil dan saat siklus laktasi sedang dimulai atau ditekan
c.       Gejala fisik
·         Rasa nyeri setelah melahirkan
·         Nyeri Jahitan
·         Pembesaran payudara
·         Kurang tidur
4.Tanda Post Partum Blues
a.       sangat emosional, mudah tersinggung, sensitive
b.      sedih/ khawatir
c.       cemas
d.      merasa hilang semangat
e.       mudah marah
f.       sedih tanpa ada sebab
g.      menangis berulang kali
5.Dampak Post Partum Blues Ibu akan mengabaikan bayinya sehingga bayi tersebut tidak mendapatkan perawatan dan kebutuhan nutrisi bayi tidak terpenuhi :
a.       Kulit bayi mengalami iritasi , karena saat kencing pakaian bayi tidak segera diganti
b.      Berat Badan bayi akan cepat drastis menurun. Karena ibu malas meneteki dan dampak kecemasan ibu dapat mengurangi produksi ASI
c.       Perubahan suhu
d.      Setelah tali pusat diputus bayi harus bernafas sendiri karena pada saatdalam rahim , pernafasan/ pembuangan melalui tali pusat
e.       Mengisap dan menelan tidak optimal dimana refleks-refleks ini belum sempurna sehingga berat badan bayi menurun
6. Cara mengatasi post partum Blues
a.       Memberikan penyuluhan kepada ibu bahwa persalinan dan masa  nifas merupakan hal yang alamiah
b.      Berikan kesempatan kepada ibu untuk bertanya, bicarakan apa yang terjadi selama proses persalinan dan biarkan ibu mengungkapkan apa yang dirisaukannya
c.       Doronglah seorang wanita lain dalam keluarga untuk merawat ibu dan bayinya dengan baik
d.      Biarkan bayi bersama ibunya
e.       Berikan dukungan pada ibu untuk merawat bayinya
f.       Memberikan penyuluhan kepada ibu untuk dapat mengandalkan diri agar perhatian untuk bayinya tidak terabaikan
g.      Memberikan penyuluhan kepada suami dan keluarga untuk mendukung ibu
h.      Menganjurkan ibu untuk sesering mungkin merawat bayinya. Diusahakan sesering ungkin terjadi kontak mata antara ibu dengan bayinya sambil menyusui .
i.        Menyediakan tempat istirahat yang nyaman bagi bayi dan ibu. Ketika bayi istirahat ibu juga ikut istirahat , peluk bayi dan bicaralah lembjut dengannya
j.        Kontak antara kulit bayi dan ibu dapat menurunkan tingkat depresi baik pada ibu maupun pada bayinya.
k.      Melibatkan anggota keluarga lain dalam merawat bayi. Ajak bayi keluar rumah untuk menghirup  udara bersih dan segar, karena hal ini dapat memperbaiki moodnya
l.        Untuk mencegah terjadinya post partum blues lakukan deteksi dini dengan instrument ysng mudah bagi petugas.
7. KIE yang dapat diberikan kepada ibu post partum
a.       Banyak istirahat sebisanya. Tidurlah selama bayi tidur
b.      Hentikan membebani diri sendiri untuk melakukan semuanyasendiri. Kerjakan apa yang dapat dilakukan dan berhenti saaat merasa lelah.
c.       Mintalah bantuan untuk mengerjakan pekrjaan rumah tangga dan bila perlu cari tenaga profesional untuk membantu merawat bayi selama diperlukan
d.      Bicarakan dengan suami atau orang yang dipercaya mengenai perasaan yang dimiliki
e.       Jangan sendirian dalam jangka waktu lama, lakukan aktivitas seperti merawat diri, olah raga seperti biasanya
f.       Sharing dengan ibunda maupun ibu-ibu yang telah berpengalaman
  8.KIE bagi suami
  1. jadilah suami yang penuh pengertian,berikan kasih sayang yang tulus karena emosi istri masih sangat labil dan membutuhkan perhatian lebih
  2. bila memungkinkan ambil cuti untuk membantu istri melewati masa-masa kritis itu
  3. Bantu istri dalam mengurus bayi, bersama-sama dan kompak
  4. Waspadai gejala depresi tanyakan kepada istri dengan halus apakah ia bisa makan dan tidur degan nyaman, tanyakan pula kondisi hatinya dan hal-hal lain sehingga anda bisa mengetahui apakah ditemukan gejala-gejala tersebut pada istri anda.


sumber http://materi-bidan.blogspot.co.id/search/label/PNC

Tidak ada komentar: