Senin, 13 April 2015

PENGARUH MOTIVASI DAN AKTIVITAS BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR MAHASISWA DI AKADEMI KEBIDANAN KESEHATAN BARU DOLOKSANGGUL TAHUN 2014 BAB III



BAB III
METODE PENELITIAN

3.1       Jenis Penelitian
            Penelitian ini merupakan penelitian dengan desain penelitian Study Corelation dimana suatu penelitian yang dilakukan untuk membandingkan hasil pengukuran dari dua variabel, dengan menggunakan rancangan cross sectional dimana peneliti ingin melihat pengaruh yang ada pada dua variabel (11).
Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui sejauh mana Pengaruh Motivasi dan Aktivitas belajar terhadap Hasil Belajar Askeb II di Akademi Kebidanan Kesehatan Baru Doloksanggul Tahun 2014.
3.2       Lokasi dan Waktu Penelitian
3.2.1    Lokasi Penelitian
            Penelitian ini akan dilaksanakan di  Akademi Kebidanan Kesehatan Baru Doloksanggul. Alasan peneliti memilih Akademi Kebidanan Kesehatan Baru Doloksanggul menjadi tempat penelitian adalah karena dalam pendidikan ini tersedianya populasi yang homogen dan dalam jumlah yang banyak sehingga pengambilan sampel lebih mudah.
3.2.2    Waktu Penelitian
            Waktu penelitian yang digunakan dalam penelitian ini akan dilakukan pada bulan Mei – September Tahun 2014.

3.3              Populasi dan Sampel
3.3.1.   Populasi
            Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas subjek/objek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh penelitian untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya. Populasi dalam Penelitian ini adalah seluruh Mahasiswa Akademi Kebidanan Kesehatan Baru Doloksanggul tingkat II yang berjumlah 73 orang (12).
3.3.2.   Sampel
            Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi, sedangkan sampling adalah mengambil sampel atau mengambil sesuatu bagian dari populasi atau semesta sebagai wakil populasi atau semesta itu. Pengambilan sampel mengunakan sistem total populasi (total population). Sampel dalam penelitian ini adalah seluruh Mahasiswa Akademi Kebidanan Kesehatan Baru Doloksanggul tingkat II yang berjumlah 73 orang.
3.4  Kerangka konsep
Konsep adalah kata yang melambangkan gagasan, abstraksi yang mewakili suatu objek, atau fenomena tertentu.
Adapun kerangka konsep yang dibuat oleh peneliti tentang pengaruh motivasi dan aktivitas terhadap hasil belajar askeb II di Akademi Kesehatan Baru Doloksanggul tahun 2014.
Motivasi Belajar
dan
Aktivitas Belajar
 
Hasil Belajar

 
            Variabel Indpenden                                      Variabel Dependen


 



                                    Gambar 3.4 Kerangka Konsep
3.5  Defenisi Operasional dan Aspek Pengukuran
Agar variabel dapat diukur menggunakan instrumen atau alat ukur, maka variabel harus diberikan batasan atau defenisi yang operasional atau “ defenisi operasional variabel”. Defenisi operasional adalah mengidentifikasi variabel secara operasional berdasarkan karakteristik yang telah diamati, dengan memungkinkan peneliti untuk melakukan observasi atau pengukuran secara cermat terhadap suatu objek atau fenomena (13). Disamping variabel harus didefenisikan operasionalkan juga perlu dijelaskan cara atau metode pengukuran, hasil ukur atau kategorinya, serta skala pengukuran yang digunakan.
Tabel 3.5 Defenisi Operasional dan Aspek Pengukuran
No
Variabel
Defenisi
Operasional
Alat
Ukur
Cara
Ukur
Kategori
Skala
Ukur
1
Dependen
Motivasi Belajar

Adalah kekuatan, baik dari dalam maupun dari luar yang mendorong seseorang untuk mencapaitujuan tertentu.
Motivasi ini dapat dibagi menjadi 2 yaitu:
a.       Motivasi Instrinsik ( motivasi yang berasal dari diri sendiri, kebutuhan, yang ingin mencapai tujuan.
·      Prestasi
·      Berpendidikan  
·      Bersemangat
·      Merasakan pentingnya belajar

b.      Motivasi ekstrinsik ( motif yang aktif yang mendapat rangsangan dari luar.
·         Orang tua
·         Pengajar
·         Ganjaran/hadiah
·         Hukuman
·         Sarana/prasarana

Kuesioner

Menganalisa jawaban responden dari kuesioner untuk jawaban Sangat Setuju(SS) = 3, Setuju(S)= 2, Tidak Setuju (TS) = 1
Dikatakan baik jika menjawab 41 – 60 dari 20 pertayaan dikategorikan Motivasi Tinggi.

Dikatakan cukup jika menjawab 21 – 40 dari 20  pernyataan dikategorikan Motivasi Sedang

Dikatakan kurang jika menjawab <20 20="" dari="" dikategorikan="" motivasi="" peryataan="" rendah="" span="">

Interval
2
Aktivitas
Belajar
Adalah proses pembelajaran yang dilakukan didalam ruangan merupakan aktivitas mentransformasikan pengetahuan, sikap, dan keterampilan.
Aktivitas belajar ini dapat dibagi menjadi 8 yaitu:
a.       Kegiatan visual
b.      Kegiatan lisan
c.       Kegiatan mendengar
d.      Kegiatan menulis
e.       Kegiatan mengambar
f.       Kegiatan metrik
g.      Kegiatan mental
h.      Kegiatan emosional

Kuesioner

Menganalisa jawaban responden dari kuesioner untuk jawaban Sangat Setuju(SS) = 3, Setuju(S)  = 2, Tidak Setuju (TS) = 1
Dikatakan baik jika menjawab 21-30  dari 10 pertayaan dikategorikan Motivasi Tinggi.

Dikatakan cukup jika menjawab 11 – 20 dari 10   pernyataan dikategorikan Motivasi Sedang

Dikatakan kurang jika menjawab <10 10="" dari="" dikategorikan="" motivasi="" peryataan="" rendah="" span="">
Interval
3
Independen
Hasil belajar


Adalah hasil usaha yang dilakukan dalam menghasilkan perubahan yang dinyatakan dalam bentuk simbol untuk menunjukan kemampuan pencapaian dalam hasil kerja pada waktu tertentu.


Nilai hasil belajar mahasiswa 2013


Menganalisis nilai hasil belajar mahasiswa 2013
A
B
C
D
E



“A” jika 80-100 dengan predikat Sangat baik
“B” jika 70-79 dengan predikat Baik
“C” jika 60-69 dengan predikat Cukup
“D” jika 50-59 dengan predikat Kurang
“E” jika 0- 49 dengan predikat Gagal
Interval

Tabel 3.5a Kisi – Kisi Soal Motivasi Intrinsik, Ekstrinsik dan Aktivitas Belajar Mahasiswa

No
Indikator
Jumlah Soal
Nomor Soal
1
Mahasiswa harus mempunyai dorogan dari dalam diri sendiri, kebutuhan untuk mencapai suatu tujuan yang harus dicapai
 5 butir
1,4,10,8,9
2.
Mahasiswa mempunya semangat untuk melakukan tugas-tugas yang diberikan
6 butir
2,3,6,5,12,13
3
Mahasiswa harus mendapat bimbingan dari dosen, orang tua beserta mahasiswa harus dapat tambahan tugas, dan beasiswa buat yang berprestasi
3 butir
14,15,16
4
Bagi mahasiswa yang kurang termotivasi bisa diberikan hadiah/hukuman
4 butir
17,18,19,20
5
Setiap mahasiswa harus mendapat kegiatan tambahan dalam meningkatkan hasil belajar
10 butir
1-10


3.6        Aspek Pengukuran
1.      Aspek Pengukuran Motivasi
Pada penilaian variabel bebas yaitu motivasi dimana memiliki jumlah butir soal sebayak 20 soal dengan score
SS = sangat setuju ( score 3)
S = setuju ( score 2)
TS = tidak setuju ( score 1) sehingga dapat untuk dikategorikan sebagai berikut:
Jika responden memperoleh nilai
( 41-60) = motivasi belajar tinggi
( 21-40) = motivasi belajar cukup
( <20) = motivasi rendah
Dengan menggunakan skala Likert
2.      Aspek penggukuran aktivitas
Sedangkan untuk Variabel bebas lainnya yaitu Aktivitas dengan jumlah butir soal sebanyak 10 butir dengan ketentuan peneliti
SS            = sangat setuju ( score 3)
S              = setuju ( score 2)
TS            = tidak setuju ( score 1) sehingga dapat untuk dikategorikan
21 – 30     = aktivitas tinggi
11 – 20     = aktivitas cukup
< 10         = aktivitas rendah
Sedangkan untuk hasil belajar dapat dikategorikan dengan memperoleh nilai
81 – 100   = sangat baik
71 – 80     = baik
61 – 70     = cukup
51 – 60     = kurang
< 50         = sangat kurang.
3.7        Tehnik Pengambilan Data
Instrumen penelitian ini adalah alat – alat atau fasilitas yang digunakan oleh penelitian dalam mengumpulkan data agar pekerjaannya menjadi lebih baik sehingga lebih mudah diolah, teknik pengambilan data dilakukan dengan cara mengumpulkan data melalui :
a.      Data primer
Data primer yaitu data yang digunakan untuk mengetahui pengaruh motivasi dan aktivitas belajar terhadap hasil belajar askeb II di akademi kebidanan baru doloksanggul tahun 2014.
b.      Data sekunder
Yaitu sumber data yang terdapat pada buku – buku yang ada hubungannya dengan penelitian ini.
3.8        Teknik Pengelolaan Data
Pengelolaan data dilakukan dengan langkah-langkah sebagai berikut :
1.      Editing
Yaitu mengkoreksi kembali kesalahan-kesalahan dalam pengisian lembar kuesioner.
2.      Coding
Hasil dari setiap kuesioner yang telah dikumpulkan dikoreksi kembali, selanjutnya setiap kuesioner diberi kode dan dikelompokkan untuk mempermudah analisa data yang akan dilakukan.


3.      Tabulating
Memasukkan data kedalam tabel distribusi frekuensi untuk mempermudah pengelolaan dan analisa data dan pengambilan keputusan.
4.      Processing ( data entry)
Adalah jawaban dari masing – masing responden yang dalam kode dimasukkan kedalam program computer.
5.      Cleaning
Adalah memberikan pembersihan setiap data yang telah dimasukkan, perlu dicek kembali untuk melihat kemungkinan adanya kesalahan – kesalahan kode, ketidaklengkapan kemudian dilakukan koreksi.
6.      Melakukan teknik analisa
Dalam melakukan teknik analisa, khususnya terhadap data penelitian akan menggunakan ilmu statistik terapan yang disesuaikan dengan tujuan yang hendak dianalisis. Apabila penelitiannya menggunakan analisis analitik maka akan membahas cara – cara meringkas, menyajikan, dan mendeskripsikan suatu data dengan tujuan agar mudah dimengerti dan lebih mempunyai makna (12).
3.9        Uji Validitas dan Reabilitas
3.9.1        Uji Validitas
Uji validitas adalah ketetapan atau kecermatan suatu instrumen dalam mengukur apa yang ingin diukur oleh penelitian untuk mengukur validitas isntrumen dengan menggunakan rumus korelasi product moment sebagai berikut:
Rumus Pearson Product Moment :

Keteragan :
       : Koefisien korelasi
X         : Skor dari butir instrument
Y         : Skor total dari butir instrument
: Jumlah  produk dari skor butir dan total skor total butir instrument
      : Jumlah skor dari butir instrument
  : Jumlah dari kuadrat skor butir instrumen
    : Jumlah dari kuadrat skor total butir instrument
          : Jumlah subjek
Kriteria validitas instrumen penelitian yaitu jika rhitung > rtabel maka butir instrument dinyatakan valid, jika rhitung < rtabel maka butir instrument dinyatakan tidak valid.
1.9.2        Uji Reabilitas
Suatu pengukuran menunjukan stabilitas dan konsistensi dari suatu instrument yang mengukur suatu konsep dan berguna untuk mengakses kebaikan dari suatu pengukur dan pengumpulan data karena instrument tersebut sudah baik.
Uji reliabilitas menggunakan rumus alpha yaitu:

Keteragan :
r11       = Reliabilitas instrument
K         = Banyaknya butir pertayaan atau bayaknya soal
        = Jumlah varians butir
        =  Varians total

3.10          Analisa Data
Analisis data dilakukan untuk mengolah data dalam bentuk yang lebih mudah dibaca dan diinterpretasikan serta untuk menguji secra statistik kebenaran hipotesis yang telah dtetapkan.
Langkah – langkah analisis data yaitu :
a.      Analisis Univariate
Analisis univariate digunakan untuk menjabarkan secara deskriptif mengenai distribusi frekuensi dan proporsi masing – masing variabel yang diteliti, baik variabel bebas dan variabel terikat. Analisa Univariat bertujuan untuk menjelaskan atau mendeskripsikan karakteristik setiap variabel penelitian.
b.      Analisis Bivariat
Apabila telah dilakukan analisis univariat tersebut sebelumnya, hasilnya akan diketahui karakteristik atau distribusi setiap variabel dan dapat dilanjutkan analisis bivariat, yang dilakukan terhadap dua variabel yang diduga berhubungan atau berkorelasi.
Analisa bivariat dilakukan untuk melihat ada atau tidak hubungan antara variable ( ) table dimana  yaitu dengan rumus :


Keteragan :
      : chi square
        : frekuensi yang di observasi
         : frekuensi yang diharapkan

c.        Analisis Multivariat
Analisis multivariat dilakukan untuk menentukan besar dan eratnya hubungan antara variable dependen dan indevenden, serta melihat variable mana yang paling dominan.
Dalam hal ini peneliti menggunakan analisis regresi berganda, dimana analisis berganda adalah analisis tentang hubungan antara satu devenden variable dengan dengan dua atau lebih indevenden variable.
Pada penelitian ini terdapat 2 variable indepanden maka ditemukan persamaan koefesien regresi :
Y = a + bX + cZ
 
                       

Dengan : Y = Kombinasi Linear dari X dan Z
                        A,b,c = Koefisien regresi

Tidak ada komentar: