Sabtu, 02 Mei 2015

HUBUNGAN FAKTOR SOSIAL EKONOMI DENGAN STATUS GIZI ANAK USIA 2-5 TAHUN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS PEKAN LABUHAN BELAWAN TAHUN 2013



BAB III
METODE PENELITIAN

3.1.      Jenis  Penelitian
Metode penelitian yang digunakan adalah survei dengan desaincross sectional yaitu suatu penelitian dimana pengumpulan data variabelbebas dan terikatnya dilakukan secara bersama-sama atau sekaligus.
3.2.      Populasi dan Sampel Penelitian
3.2.1.      Populasi
Populasi dalam penelitian ini adalah semua ibu yang memiliki anak  usia 2-5tahun yang bertempat tinggal di Puskesmas Pekan Labuhan Belawantahun 2013.
3.2.2.      Sampel
Sampel pada penelitian ini adalah anak usia 2-5 tahun.Sedangkan responden adalahseluruh  ibu dari anak usia 2-5 tahun sebanyak 40Adapun kriteria sampel adalah sebagai berikut :
a.       Kriteria inklusi
1.      Anak Usia 2-5 tahun yang bertempat tinggal di Kecamatan Pekan labuhan Belawan
2.      Anak Usia 2-5 tahun yang terdaftar di Posyandu
b.      Kriteria ekslusi
1.      Anak yang pada saat lahir mempunyai kelainan bawaan
2.      Anak yang mempunyai riwayat prematur
3.      Anak yang mempunyai Berat Badan Lahir Rendah (BBLR)

3.4.     Variabel Penelitian
  1. Variabel bebas penelitian meliputi tingkat pendidikan ibu, tingkat pendapatan per kapita,
  2. Variabel terikat penelitian adalah status gizi anak usia 2-5 tahun yang diukur dengan skor Z indeks BB/U
3.5.     Definisi Operasional
  1. Faktor sosial ekonomi adalah kondisi sosial ekonomi keluargaresponden yang dinilai dari tingkat pendidikan ibu, tingkatpendapatan per kapita, tingkat pengetahuan ibu tentang gizi danjumlah anggota keluarga.
a.       Tingkat pendidikan Ibu
Adalah jumlah tahun sukses sekolah yang diperoleh ibu daripendidikan formal yang diikuti.Skala : rasio
b.      Tingkat pendapatan per kapita
Adalah jumlah pendapatan tetap dan sampingan dari kepalakeluarga, ibu, dan anggota keluarga lain dalam 1 bulan dibagijumlah seluruh anggota keluarga yang dinyatakan dalam rupiahper kapita per bulan.
Untuk keperluan analisis, tingkat pendapatan per kapita dibagidalam 2 kategori yaitu :
1). Miskin      : jika pendapatan/kapita /bulan ≤ Rp UMR
2). Tidak miskin    : jika pendapatan/kapita/bulan >UMR
Skala : rasio

c.       Jumlah anggota keluarga
Adalah jumlah anggota keluarga yang menjadi tanggung jawab
kepala keluarga. Untuk keperluan analisis, jumlah anggota
keluarga dibagi dalam 2 kategori yaitu:
1). Sedikit : jika jumlah anggota keluarganya < 6
2). Banyak : jika jumlah anggota keluarganya ≥ 6
Skala : rasio
  1. Status Gizi
Adalah skor z dengan indeks BB/U dari anak usia 2-5 tahun diukurdengan menggunakan baku rujukan WHO-NCHS yang dihitungsecara manual.
Rumus untuk menghitung skor z adalah sebagai berikut :
Berat badan saat ini – Median
Skor z=_______________________________________
SD (median -(-1SD)

Kategori status gizi berdasarkan skor z dengan indeks BB/U adalah:
a)      Gizi lebih               : > 2 SD baku WHO-NCHS
b)      Gizi baik                : - 2 SD s/d +2 SD
c)      Gizi kurang           : - 3 SD s/d -2 SD
d)     Gizi buruk             : < -3 SD
Skala : rasio
3.6.Instrumen Penelitian
  1. Kuesioner untuk mengumpulkan data primer
  2. Formulir recall konsumsi makanan untuk 3 hari secara tidak berturutan
  3. Timbangan badan injak dengan merek Nikita dan ketelitian 0,1 kg
  4. Kartu Menuju Sehat (KMS)
3.7.     Teknik Pengumpulan Data
  1. Pengambilan data sekunder dari DKK Puskesmas Pekan Labuhan Belawanuntukmemperoleh data balita meliputi jumlah, nama dan alamat anak.
  2. Memilih sampel yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi
  3. Melakukan wawancara langsung dan observasi kepada respondenuntuk mengetahui faktor sosial ekonomi, kejadian infeksi, dansanitasi lingkungan.
  4. Melakukan recall konsumsi selama 24 jam selama tiga hari tidakberturutan untuk mengetahui konsumsi energi dan protein sampel.
Selanjutnya diolah menjadi tingkat konsumsi energi dan protein.
  1. Setelah data terkumpul semua dilakukan pengolahan data.
3.8.     Pengolahan  Data
Setelah data dikumpulkan, dilakukan pengolahan data dengan tahaptahapsebagai berikut (Budiarto, 2002) :
  1. Editing
Editing merupakan langkah untuk meneliti kelengkapan data yangdiperoleh melalui wawancara. Editing dilakukan pada setiap daftarpertanyaan yang sudah diisi. Editing meliputi kelengkapanpengisian, kesalahan pengisian, konsistensi, dan relevansi darisetiap jawaban yang diberikan. Editing dilakukan di lapangan.Peneliti mengumpulkan dan memeriksa kembali kelengkapanjawaban dari kuesioner yang diberikan. Hasil editing didapatkansemua data terisi lengkap dan benar.
  1. Coding
Adalah usaha untuk mengklasifikasikan jawaban yang ada menurutjenisnya. Dilakukan dengan memberi tanda pada masing-masingjawaban dengan kode berupa angka. Selanjutnya kode tersebutdimasukkan dalam tabel kerja untuk mempermudah dalampembacaan.
  1. Tabulating
Adalah kegiatan memasukkan data-data hasil penelitian ke dalamtabel berdasarkan variabel yang diteliti.
3.9.            Analisa data
Analisa deskriptif dibuat dengan menggunakan tabel-tabel untukmenggambarkan tingkat pendidikan ibu, tingkat pendapatan perkapita, tingkat pengetahuan ibu tentang gizi, jumlah anggotakeluarga, kejadian ISPA dan diare, higiene sanitasi lingkungan,tingkat konsumsi energi, tingkat konsumsi protein, dan status gizianak usia 2-5 tahun di Puskesmas Pekan Labuhan BelawanTahun 2013 seangkan untuk mengetahui hubungan varariabel bebas dengan variabel terikat maka data dianalisa dengan uji  ujiChisquare.

Tidak ada komentar: