Selasa, 09 Desember 2014

cara Menentukan Usia Kehamilan


Menentukan Usia Kehamilan
a.      Metode Kalender
Metode kalender adalah metode yang seringkali dipergunakan oleh tenaga kesehatan dilapangan perhitungannya sesuai dengan rumus yang direkomendasikan oleh Neagle yaitu dihitung dengan tanggal haid terakhir hari ditambah 7 (tujuh), bulan ditambah 9 (sembilan)/ dikurang 3 (tiga) dan tahun ditambah 1 (satu).
b.      Quickening (goyang anak)
Kita harus menanyakan saat ibu merasakan quickening (gerakan anak yang terasa pertama kali) dan kemudian mencatat tanggalnya. tanggal atau saat quickening kemudian ditambah 5 bulan kalender agar kita dapat memperoleh tanggal perkiraan persalinan(Farrer,2001).


c.       Tinggi Fundus
Tinggi fundus uteri, dengan dibandingkan terhadap berbagai patokan, diukur pada setiap kali kunjungan. Pertumbuhan uterus akan terus terjadi dan dapat diperkirakan sehingga tinggi fundus uteri merupakan pedoman yang baik untuk menentukan usia kehamilan
Menentukan umur kehamilan dilihat dari Tinggi Fundus Uteri (TFU):
Umur Kehamilan
Tinggi Fundus Uteri
12 minggu
1/3 di atas simpisis
16 minggu
½ simpisis-pusat
20 minggu
2/3 di atas simpisis
24 minggu
Setinggi pusat
28 minggu
1/3 di atas pusat
34 minggu
½ pusat-prosessus xifoideus
36 minggu
Setinggi prosessus xifoideus
40 minggu
2 jari di bawah prosessus xifoideus

d.      Pemeriksaan USG
Kantong janin dapat dilihat pada usia kehamilan 6-7 minggu dan kepala janin dapat diukur pada usia 13 minggu dengan menggunakan USG (pemantulan gelombang yang pendek). USG merupakan cara pemeriksaan non invasif. Pada hakekatnya pemeriksaan USG kini sudah menggantikan peranan sinar X dalam menilai maturnitas janin 

Tidak ada komentar: