Pertumbuhan
dan Perkembangan Embrio
Embriogenesis:
pertumbuhan embrio bermula dari lempeng embrional ( embrional plate) kemudian
berdeferensiasi menjadi 3 unsur lapisan: ektodermal, mesodermal, dan entodermal.
Minggu
Ke 0: Sperma membuahai ovum kemudian hasil konsepsi membagi menjadi dua, empat,
delapan setelah menjadi morula masuk untuk menempel ± 11 hari setelah konsepsi.
Minggu
ke-4/bulan ke 1: dari embrio, bagian tubuh pertama muncul adalah: tulang
belakang, otak dan saraf, jantung, sirkulasi darah dan pencernaan terbentuk.
Minggu
ke-8/bulan ke 2: perkembangan embriomlebih cepat, jantung mulai memompa darah.
Minggu
ke-12/bulan ke 3: embrio berubah menjadi janin. Denyut jantung janin dapat
dilihat dengan pemeriksaan Ultrasonografi(USG), berbagai manusia, gerakan
pertama dimulai, jenis kelamin sudah ditentukan, ginjal sudah memproduksi
urine.
Minggu
ke-16/bulan ke 4: sistem musculoskeletal matang, sistem saraf terkontrol,
pembuluh darah berkembang cepat, denyut jantung janin terdengar lewat doppler,
pancreas memproduksi insulin.
Minggu
ke-20/bulan ke 5: verniks melindungi tubuh, lanugo menutupi tubuh, janin
membuat jadwal untuk tidur, menelan dan menendang.
Minggu
ke-24/bulan ke 6: kerangka berkembang cepat, perkembangan pernafasan dimulai.
Minggu
ke-28/bulan ke 7: janin bernafas, menelan dan mengatur suhu, surfactant mulai
terbentuk di paru-paru, mata mulai buka dan tutup, bentuk janin 2/3 bentuk saat
lahir.
Minggu
ke-32/bulan ke 8: lemak coklat berkembang dibawah kulit, mulai simpan zat besi,
kalsium dan fosfor.
Minggu
ke-38/bulan ke 9: seluruh uterus di gunakan bayi sehingga tidak bisa bergerak
banyak, antibody ibu ditransfer ke bayi untuk mencapai kekebalan untuk 6 bulan
pertama sampai kekebalan bekerja bayi bekerja sendiri
Tidak ada komentar:
Posting Komentar