Selasa, 09 Desember 2014

makalah MELENGKAPI TEKS PIDATO


makalah MELENGKAPI TEKS PIDATO
KATA PENGANTAR


     Puji Syukur kita panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, telah memberikan karunia dan rahmatNya sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah tentang “MELENGKAPI TEKS PIDATO” ini.

     Penulis juga mengucapkan banyak terimakasih kepada Dosen pembimbing, teman, dan juga yg telah rela bekerja keras agar makalah sederhana ini dapat selesai.

     Tak ada gading yang tak retak, penulis menyadari bahwa masih banyak kekurangan dari makalah ini, baik dari materi maupun teknik penyajiannya, mengingat kurangnya pengetahuan dan pengalaman penulis. Oleh karena itu, kritik dan saran yang membangun sangat penulis harapkan.


Medan, oktober 2014




Penulis,



























DAFTAR ISI


KATA PENGANTAR..............................................................................................i

DAFTAR ISI............................................................................................................ii

BAB I.......................................................................................................................1

BAB II......................................................................................................................2

BAB III....................................................................................................................7

DAFTAR PUSTAKA..............................................................................................8

























BAB I
PENDAHULUAN
A.    Latar Belakang
Berbicara yang akan dapat meningkatkan kualitas eksistensi (keberadaan) di tengah-tengah orang lain, bukanlah sekedar “ngoceh”, tetapi berbicara yang menarik (atraktif), bernilai informasi (informatif), menghibur (rekreatif), dan berpengaruh (persuasif). Dengan kata lain, manusia mesti berbicara berdasarkan seni berbicara yang disebul retorika atau seringkali disama-istilahkan dengan pidato.
Di kalangan pelajar, pidato menjadi salah satu materi yang wajib dipelajari karena menjadi salah satu bagian materi yang diujiankan dalam kategori pelajaran Bahasa Indonesia, yaitu melengkapi teks pidato.
 Setiap hal yang khusus berawal dari sesuatu yang umum, begitu pula dalam kaidah melengkapi teks pidato ini, siswa semestinya terlebih dahulu mengetahui garis besar pengenalan tentang pidato agar mempermudah dan memperluas wawasan siswa dalam menjawab tantangan baik kualitas komunikasi dalam kehidupan sehari-hari maupun kuantitas.

B.     Tujuan
Tujuan dalam penulisan makalah ini yaitu untuk mengetahui pengertian pidato, tujuan dari berpidato, mengetahui pengertian metode naskah dalam berpidato, mengetahui kekurangan dan keuntungan metode naskah dan mengetahui cara berpidato yang baik dengan metode nskah.

C.  Rumusan Masalah
1.      Apa itu pidato?
2.      Bagaimana kriteria dalam melakukan pidato?
3.      Metode apa saja yang dapat kita gunakan pada saat akan berpidato?





BAB II
TATA CARA BERPIDATO
A.  Pengertian Pidato 

 Pidato adalah sebuah kegiatan berbicara atau berorasi untuk menyatakan pendapatnya, atau memberikan gambaran tentang suatu hal yang ditujukan untuk orang banyak.
Pidato biasanya dibawakan oleh seorang yang memberikan orasi-orasi, dan pernyataan tentang suatu hal/peristiwa yang penting dan patut diperbincangkan. Pidato adalah salah satu teori dari pelajaran bahasa indonesia. Pidato banyak jenisnya, di antaranya, pidato sambutan yang disampaikan pada awal sebuah acara atau pidato kenegaraan yang disampaikan oleh presiden.
Pidato yang baik dapat memberikan suatu kesan positif bagi orang-orang yang mendengar pidato tersebut. Kemampuan berpidato atau berbicara yang baik di depan umum dapat membantu untuk mencapai jenjang karier yang baik. Contoh pidato yaitu seperti pidato kenegaraan, pidato menyambut hari besar, pidato pembangkit semangat, pidato sambutan acara atau event, dan lain sebagainya. Dalam berpidato, penampilan, gaya bahasa, dan ekspresi kita hendaknya diperhatikan serta kita harus percaya diri menyampaikan isi dari pidato kita, agar orang yang melihat pidato kita pun tertarik dan terpengaruh oleh pidato yang kita sampaikan.

B.     Tujuan Pidato
Suatu pidato tentu memiliki tujuan dan maksud yang ingin disampaikan, tujuan pidato antara lain :
ü  Mempengaruhi orang lain agar mau mengikuti kemauan kita dengan suka rela.
ü  Memberi suatu pemahaman atau informasi pada orang lain.
ü  Membuat orang lain senang dengan pidato yang menghibur sehingga orang lain senang dan puas dengan ucapan yang kita sampaikan.
C.     Kriteria Berpidato
ü  Isinya sesuai dengan kegiatan yang sedang berlangsung.
ü  Isinya menggugah dan bermanfaat bagi pendengar.
ü  Isinya tidak menimbulkan pertentangan sara.
ü  Isinya jelas.
ü  Isinya benar dan objektif.
ü  Bahasa yang dipakai mudah dipahami.
ü  Bahasanya disampaikan secara santun, rendah hati dan bersahabat.
D.     Kerangka Susunan Pidato 
Skema susunan suatu pidato yang baik :
ü  Pembukaan dengan salam pembuka.
ü   Pendahuluan yang sedikit menggambarkan isi.
ü  Isi atau materi pidato secara sistematis : maksud, tujuan, sasaran, rencana, langkah, dll.
ü  Penutup (kesimpulan, harapan, pesan, salam penutup, dll).
E.      Fungsi pidato
ü  Mempermudah komunikasi antar atasan dan bawahan.
ü  Mempermudah komunikasi antar sesama anggota organisasi.
ü  Menciptakan suatu keadaan yang kondusif dimana hanya perlu 1 orang saja yang melakukan orasi/pidato tersebut.
ü  mempermudah komunikasi.
F.      Tata Tertib dan Etika Berpidato
Tata cara berpidato merujuk kepada langkah-langkah dan urutan untuk memulai
mengembangkan dan mengakhiri pidato. Adapun langkah-langkah dan urutan berpidato secara umum diawali dengan pembukaan, sajian isi, dan penutup.
Sementara itu etika berpidato merujuk kepada nilai-nilai kepatutan yang perlu diperhatikan dan dijunjung ketika seseorang berpidato. Ketika berpidato, kita tidak boleh menyinggung perasaan orang lain, sebaliknya berupaya untuk menghargai dan membangun optimism bagi pendengarnya. Selain itu, keterbukaan, kejujuran, empati, dan persahabatan perlu diusahakan dalam berpidato.      


G.     Praktik Pidato
ü  Biasanya dipraktikkan oleh pemimpin organisasi kepada anak buah organisasinya.
ü  Dipraktikkan oleh pemimpin atau pejabat negara guna mempermudah adanya komunikasi sehingga terciptanya keadaan yang demokratis.
ü  Dipraktikkan untuk menenangkan massa / khalayak ramai.
ü  Biasanya seorang pemimpin atau orang yang berpengaruh diwajibkan untuk menguasai teori pidato.
H.     Jenis – jenis Pidato
Berdasarkan pada sifat dari isi pidato, pidato dapat dibedakan menjadi :
ü  Pidato Pembukaan, adalah pidato singkat yang dibawakan oleh pembaca acara atau mc.
ü  Pidato pengarahan adalah pdato untuk mengarahkan pada suatu pertemuan.
ü  Pidato Sambutan, yaitu merupakan pidato yang disampaikan pada suatu acara kegiatan atau peristiwa tertentu yang dapat dilakukan oleh beberapa orang dengan waktu yang terbatas secara bergantian.
ü  Pidato Peresmian, adalah pidato yang dilakukan oleh orang yang berpengaruh untuk meresmikan sesuatu.
ü  Pidato Laporan, yakni pidato yang isinya adalah melaporkan suatu tugas atau kegiatan.
ü  Pidato Pertanggungjawaban, adalah pidato yang berisi suatu laporan pertanggungjawaban.
I.        Metode Pidato
Menurut ada tidaknya persiapan sesuai dengan cara yang dilakukan waktu persiapan ada empat macam pidato, antara lain:
a. Impromptu (serta merta)
Metode ini merupakan pidato yang apabila Anda menghadiri pesta dan tiba-tiba dipanggil untuk menyampaikan pidato.



Keuntungan :
1) lebih mengungkapkan perasaan pembicara
2) gagasan datang secara spontan
3) memungkinkan Anda terus berpikir

Kerugian :
1) menimbulkan kesimpulan yang mentah
2) mengakibatkan penyampaian tidak lancer
3) gagasan yang disampaikan ngawur
4) demam panggung

b. Manuskrip
Merupakan pidato dengan naskah. Di sini tidak berlaku istilah ‘menyampaikan pidato’ tapi ‘membacakan pidato’. Manuskrip dibutuhkan oleh tokoh nasional, sebab kesalahan sedikit saja dapat menimbulkan kekacauan nasional.
Keuntungan :
1) kata-kata dapat dipilih sebaik-baiknya
2) pernyataan dapat dihemat
3) kefasihan bicara dapat dicapai
4) tidak ngawur
5) manuskrip dapat diperbanyak
Kerugian :
1) komunikasi pendengar akan berkurang karena pembicara tidak berbicara langsung pada mereka
2) pembicara tidak dapat melihat pendengar dengan baik
3) pembuatannya lebih lama
c. Memoriter
Merupakan pesan pidato ditulis kemudian diingat kata demi kata.
Keuntungan :
1) kata-kata dapat dipilih sebaik-baiknya
2) gerak dan isyarat yang diintegrasikan dengan uraian
Kerugian :
1) komunikasi pendengar akan berkurang karena pembicara beralih pada usaha untuk mengingat kata-kata
2) memerlukan banyak waktu
d. Ekstemporan
Merupakan pidato sudah dipersiapkan sebelumnya berupa garis besar dan pokok penunjang pembahasan (supporting points), tetapi pembicara tidak berusaha mengingatnya kata demi kata.
Keuntungan :
1) komunikasi pembicara dengan pendengar lebih baik
2) pesan dapat fleksibel
Kerugian :
1) kemungkinan menyimpang dari garis besar
2) kefasihan terhambat karena kesukaran memilih kata-kata


















BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Pidato merupakan kegiatan berbicara atau berorasi  untuk menyatakan pendapat di depan umum.
Adapun tujuan dalam berpidato ialah untuk memberi pemahaman dan informasi kepada orang lain, serta fungsinya untuk mempermudah komunikasi. Dalam praktiknya pidato disampaikan oleh sseorang pimpinan pada khalayak ramai.
Dalam berpidato ada tata caranya mulai diawali dengan pembukaan, penyampaian isi dan penutup serta bagaimana kita bersikap dan berbicara yang baik di muka umum.
Metode yang dapat kita gunakan untuk berpidato diantaranya Impromptu (serta merta), Manuskrip, Memoriter dan Ekstemporan.
B. Tujuan Pidato
Ada beberapa macam tujuan pidato, yaitu

a. Informatif / instruct

Pidato informatif bertujuan untuk menyampaikan informasi / keterangan kepada pendengar. Topik yang tepat antara lain : “cara bertanam secara hidroponik”

b. Persuasi

Pidato persuasif bertujuan ingin mengajak / membujuk kepada pendengar. Contohnya adalah pidato kampanye dan pidato keagamaan. Topik yang tepat antara lain :

* Toleransi beragama kunci persatuan nasional

* Menabung untuk masa depan

c. Argumentati

Pidato argumentatif bertujuan ingin meyakinkan pendengar. Topik yang tepat antara lain :
* Pentingnya perkembangan pariwisata

* Pupuk buatan meningkatkan pendapatan petani




d. Deskriptif

Pidato deskriptif bertujuan ingin melukiskan / menggambarkan suatu keadaan. Tema yang tepat antara lain

* Suasana peringatan sumpah pemuda

e. Rekreati

Pidato rekreatif bertujuan ingin menggembirakan / menghibur pendengar. Biasanya terdapat dalam jamuan-jamuan, pesta-pesta, perayaan-perayaan.

Tidak ada komentar: