makalah MELENGKAPI TEKS PIDATO
KATA PENGANTAR
Puji Syukur kita panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, telah
memberikan karunia dan rahmatNya sehingga penulis dapat
menyelesaikan makalah tentang “MELENGKAPI TEKS PIDATO” ini.
Penulis
juga mengucapkan banyak terimakasih kepada Dosen pembimbing, teman, dan juga yg
telah rela bekerja keras agar makalah sederhana ini dapat selesai.
Tak ada
gading yang tak retak, penulis menyadari bahwa masih banyak kekurangan dari
makalah ini, baik dari materi maupun teknik penyajiannya, mengingat kurangnya
pengetahuan dan pengalaman penulis. Oleh karena itu, kritik dan saran yang
membangun sangat penulis harapkan.
Medan, oktober 2014
Penulis,
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR..............................................................................................i
DAFTAR
ISI............................................................................................................ii
BAB I.......................................................................................................................1
BAB
II......................................................................................................................2
BAB III....................................................................................................................7
DAFTAR
PUSTAKA..............................................................................................8
BAB I
PENDAHULUAN
A.
Latar Belakang
Berbicara yang akan dapat meningkatkan
kualitas eksistensi (keberadaan) di tengah-tengah orang lain, bukanlah sekedar
“ngoceh”, tetapi berbicara yang menarik (atraktif), bernilai informasi
(informatif), menghibur (rekreatif), dan berpengaruh (persuasif). Dengan kata
lain, manusia mesti berbicara berdasarkan seni berbicara yang disebul retorika atau seringkali
disama-istilahkan dengan pidato.
Di kalangan pelajar, pidato menjadi
salah satu materi yang wajib dipelajari karena menjadi salah satu bagian materi
yang diujiankan dalam kategori pelajaran Bahasa Indonesia, yaitu melengkapi
teks pidato.
Setiap hal yang khusus berawal dari sesuatu
yang umum, begitu pula dalam kaidah melengkapi teks pidato ini, siswa
semestinya terlebih dahulu mengetahui garis besar pengenalan tentang pidato
agar mempermudah dan memperluas wawasan siswa dalam menjawab tantangan baik
kualitas komunikasi dalam kehidupan sehari-hari maupun kuantitas.
B. Tujuan
Tujuan dalam penulisan makalah ini
yaitu untuk mengetahui pengertian pidato, tujuan
dari berpidato, mengetahui pengertian metode naskah dalam berpidato, mengetahui
kekurangan dan keuntungan metode naskah dan mengetahui cara berpidato yang baik
dengan metode nskah.
C. Rumusan Masalah
1.
Apa itu pidato?
2. Bagaimana
kriteria dalam melakukan pidato?
3. Metode
apa saja yang dapat kita gunakan pada saat akan berpidato?
BAB II
TATA CARA BERPIDATO
A. Pengertian Pidato
Pidato adalah sebuah kegiatan berbicara atau
berorasi untuk menyatakan pendapatnya, atau memberikan gambaran tentang suatu
hal yang ditujukan untuk orang banyak.
Pidato
biasanya dibawakan oleh seorang yang memberikan orasi-orasi, dan pernyataan
tentang suatu hal/peristiwa yang penting dan patut diperbincangkan. Pidato
adalah salah satu teori dari pelajaran bahasa indonesia. Pidato banyak
jenisnya, di antaranya, pidato sambutan yang disampaikan pada awal sebuah acara
atau pidato kenegaraan yang disampaikan oleh presiden.
Pidato
yang baik dapat memberikan suatu kesan positif bagi orang-orang yang mendengar
pidato tersebut. Kemampuan berpidato atau berbicara yang baik di depan umum
dapat membantu untuk mencapai jenjang karier yang baik. Contoh pidato yaitu
seperti pidato kenegaraan, pidato menyambut hari besar, pidato pembangkit
semangat, pidato sambutan acara atau event, dan lain sebagainya. Dalam
berpidato, penampilan, gaya bahasa, dan ekspresi kita hendaknya diperhatikan
serta kita harus percaya diri menyampaikan isi dari pidato kita, agar orang
yang melihat pidato kita pun tertarik dan terpengaruh oleh pidato yang kita sampaikan.
B.
Tujuan Pidato
Suatu
pidato tentu memiliki tujuan dan maksud yang ingin disampaikan, tujuan pidato
antara lain :
ü Mempengaruhi
orang lain agar mau mengikuti kemauan kita dengan suka rela.
ü Memberi
suatu pemahaman atau informasi pada orang lain.
ü Membuat
orang lain senang dengan pidato yang menghibur sehingga orang lain senang dan
puas dengan ucapan yang kita sampaikan.
C.
Kriteria Berpidato
ü Isinya
sesuai dengan kegiatan yang sedang berlangsung.
ü Isinya
menggugah dan bermanfaat bagi pendengar.
ü Isinya
tidak menimbulkan pertentangan sara.
ü Isinya
jelas.
ü Isinya
benar dan objektif.
ü Bahasa
yang dipakai mudah dipahami.
ü Bahasanya
disampaikan secara santun, rendah hati dan bersahabat.
D.
Kerangka Susunan Pidato
Skema
susunan suatu pidato yang baik :
ü Pembukaan
dengan salam pembuka.
ü Pendahuluan
yang sedikit menggambarkan isi.
ü Isi
atau materi pidato secara sistematis : maksud, tujuan, sasaran, rencana,
langkah, dll.
ü Penutup
(kesimpulan, harapan, pesan, salam penutup, dll).
E.
Fungsi
pidato
ü Mempermudah
komunikasi antar atasan dan bawahan.
ü Mempermudah
komunikasi antar sesama anggota organisasi.
ü Menciptakan
suatu keadaan yang kondusif dimana hanya perlu 1 orang saja yang melakukan
orasi/pidato tersebut.
ü mempermudah
komunikasi.
F.
Tata
Tertib dan Etika Berpidato
Tata
cara berpidato merujuk kepada langkah-langkah dan urutan untuk memulai
mengembangkan
dan mengakhiri pidato. Adapun langkah-langkah dan urutan berpidato secara umum
diawali dengan pembukaan, sajian isi, dan penutup.
Sementara
itu etika berpidato merujuk kepada nilai-nilai kepatutan yang perlu
diperhatikan dan dijunjung ketika seseorang berpidato. Ketika berpidato, kita
tidak boleh menyinggung perasaan orang lain, sebaliknya berupaya untuk
menghargai dan membangun optimism bagi pendengarnya. Selain itu, keterbukaan,
kejujuran, empati, dan persahabatan perlu diusahakan dalam berpidato.
G.
Praktik Pidato
ü Biasanya
dipraktikkan oleh pemimpin organisasi kepada anak buah organisasinya.
ü Dipraktikkan
oleh pemimpin atau pejabat negara guna mempermudah adanya komunikasi sehingga
terciptanya keadaan yang demokratis.
ü Dipraktikkan
untuk menenangkan massa / khalayak ramai.
ü Biasanya
seorang pemimpin atau orang yang berpengaruh diwajibkan untuk menguasai teori
pidato.
H.
Jenis
– jenis Pidato
Berdasarkan
pada sifat dari isi pidato, pidato dapat dibedakan menjadi :
ü Pidato
Pembukaan, adalah pidato singkat yang dibawakan oleh pembaca acara atau mc.
ü Pidato
pengarahan adalah pdato untuk mengarahkan pada suatu pertemuan.
ü Pidato
Sambutan, yaitu merupakan pidato yang disampaikan pada suatu acara kegiatan
atau peristiwa tertentu yang dapat dilakukan oleh beberapa orang dengan waktu
yang terbatas secara bergantian.
ü Pidato
Peresmian, adalah pidato yang dilakukan oleh orang yang berpengaruh untuk
meresmikan sesuatu.
ü Pidato
Laporan, yakni pidato yang isinya adalah melaporkan suatu tugas atau kegiatan.
ü Pidato
Pertanggungjawaban, adalah pidato yang berisi suatu laporan pertanggungjawaban.
I.
Metode
Pidato
Menurut
ada tidaknya persiapan sesuai dengan cara yang dilakukan waktu persiapan ada empat
macam pidato, antara lain:
a. Impromptu (serta merta)
Metode
ini merupakan pidato yang apabila Anda menghadiri pesta dan tiba-tiba dipanggil
untuk menyampaikan pidato.
Keuntungan
:
1) lebih mengungkapkan
perasaan pembicara
2) gagasan datang secara
spontan
3) memungkinkan Anda terus
berpikir
Kerugian
:
1) menimbulkan kesimpulan
yang mentah
2) mengakibatkan
penyampaian tidak lancer
3) gagasan yang disampaikan
ngawur
4) demam panggung
b. Manuskrip
Merupakan
pidato dengan naskah. Di sini tidak berlaku istilah ‘menyampaikan pidato’ tapi
‘membacakan pidato’. Manuskrip dibutuhkan oleh tokoh nasional, sebab kesalahan
sedikit saja dapat menimbulkan kekacauan nasional.
Keuntungan
:
1) kata-kata dapat dipilih
sebaik-baiknya
2) pernyataan dapat dihemat
3) kefasihan bicara dapat
dicapai
4) tidak ngawur
5) manuskrip dapat
diperbanyak
Kerugian
:
1) komunikasi pendengar
akan berkurang karena pembicara tidak berbicara langsung pada mereka
2) pembicara tidak dapat
melihat pendengar dengan baik
3) pembuatannya lebih lama
c. Memoriter
Merupakan
pesan pidato ditulis kemudian diingat kata demi kata.
Keuntungan
:
1) kata-kata dapat dipilih
sebaik-baiknya
2) gerak dan isyarat yang
diintegrasikan dengan uraian
Kerugian
:
1) komunikasi pendengar
akan berkurang karena pembicara beralih pada usaha untuk mengingat kata-kata
2) memerlukan banyak waktu
d. Ekstemporan
Merupakan
pidato sudah dipersiapkan sebelumnya berupa garis besar dan pokok penunjang
pembahasan (supporting points), tetapi pembicara tidak berusaha mengingatnya
kata demi kata.
Keuntungan
:
1) komunikasi pembicara
dengan pendengar lebih baik
2) pesan dapat fleksibel
Kerugian
:
1) kemungkinan menyimpang
dari garis besar
2) kefasihan terhambat
karena kesukaran memilih kata-kata
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Pidato
merupakan kegiatan berbicara atau berorasi untuk menyatakan pendapat di
depan umum.
Adapun
tujuan dalam berpidato ialah untuk memberi pemahaman dan informasi kepada orang
lain, serta fungsinya untuk mempermudah komunikasi. Dalam praktiknya pidato
disampaikan oleh sseorang pimpinan pada khalayak ramai.
Dalam
berpidato ada tata caranya mulai diawali dengan pembukaan, penyampaian isi dan
penutup serta bagaimana kita bersikap dan berbicara yang baik di muka umum.
Metode
yang dapat kita gunakan untuk berpidato diantaranya Impromptu (serta merta),
Manuskrip, Memoriter dan Ekstemporan.
B. Tujuan Pidato
Ada beberapa macam tujuan pidato, yaitu
a. Informatif / instruct
Pidato informatif bertujuan untuk menyampaikan informasi / keterangan kepada pendengar. Topik yang tepat antara lain : “cara bertanam secara hidroponik”
b. Persuasi
Pidato persuasif bertujuan ingin mengajak / membujuk kepada pendengar. Contohnya adalah pidato kampanye dan pidato keagamaan. Topik yang tepat antara lain :
* Toleransi beragama kunci persatuan nasional
* Menabung untuk masa depan
c. Argumentati
Pidato argumentatif bertujuan ingin meyakinkan pendengar. Topik yang tepat antara lain :
* Pentingnya perkembangan pariwisata
* Pupuk buatan meningkatkan pendapatan petani
d. Deskriptif
Pidato deskriptif bertujuan ingin melukiskan / menggambarkan suatu keadaan. Tema yang tepat antara lain
* Suasana peringatan sumpah pemuda
e. Rekreati
Pidato rekreatif bertujuan ingin menggembirakan / menghibur pendengar. Biasanya terdapat dalam jamuan-jamuan, pesta-pesta, perayaan-perayaan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar