SATUAN
ACARA PENYULUHAN (SAP)
POKOK BAHASAN :
Kesehatan Reproduksi Remaja
SUB POKOK BAHASAN:
v Pengertian kesehatan reproduksi Remaja
v Hak-hak kesehatan reproduksi
v Tumbuh kembang remaja
v Fungsi reproduksi wanita dan tanda-tanda
kematangan wanita
v Fungsi reproduksi pria dan tanda-tanda kematangan pria
v Penyakit menular seksual (PMS)
SASARAN : Nn.
HARI/TANGGAL : Senin, 28
Mei 2014
TEMPAT : Rumah Bapak Irawan
WAKTU :
Pukul 14.00
Tujuan
Umum
Setelah
mendapat penyuluhan tentang kesehatan
reproduksi remaja dapat memahami dan mengerti mengenai kesehatan reproduksi
remaja.
Tujuan
Khusus
v Setelah mengikuti penyuluhan diharapkan remaja
dapat menjelaskan pengertian
kesehatan reproduksi
v Setelah mengikuti penyuluhan diharapkan remaja dapat menjelaskan tentang hak-hak kesehatan reproduksi
v Setelah mengikuti penyuluhan diharapkan remaja
dapat menjelaskan tumbuh
kembang remaja
v Setelah mengikuti penyuluhan diharapkan remaja dapat menjelaskan tentang fungsi reproduksi wanita dan tanda-tanda
kematangan wanita.
v Setelah mengikuti penyuluhan diharapkan remaja dapat menjelaskan tentang penyakit menular seksual.
B.
Materi (terlampir)
C. Daftar
Pustaka
· Glesiar Anna, 2006 , Keluarga Berencana dan
Kesehatan Reproduksi. Jakarta :
Penerbit Buku Kedokteran EGC.
D. Proses
penyuluhan/ kegiatan
No
|
Tahapan
|
Kegiatan
|
Waktu
|
|
Penyuluh
|
Peserta
|
|||
1
|
Pembukaan
|
·
Mengucapkan
salam pembuka
·
Memperkenalkan
diri
·
Menyebutkan
topik penyuluhan
|
Mendengarkan dan memperhatikan
|
5 menit
|
2
|
Penyajian
|
·
Menjelaskan
materi sesuai dengan topik penyuluhan
·
Memberikan
kesempatan pada untuk bertanya
·
Menjawab
pertanyaan yang diajukan oleh remaja
|
Mendengarkan dan memperhatikan
|
25 menit
|
3
|
Penutup
|
·
Menyimpulkan
materi yang disajikan.
·
Melakukan
evaluasi terhadap remaja dengan menganjukan beberapa pertanyaan secara lisan
·
Mengucapkan
salam penutup
|
|
5 menit
|
E.
Alat/ Media
Media :
Laptop
F. Evaluasi
Bentuk :
Pertanyaan
Jenis : Lisan/ Tanya jawab
MATERI PENYULUHAN
KESEHATAN REPRODUKSI REMAJA
A.PENGERTIAN
Kesehatan reproduksi menurut WHO
adalah suatu keadaan fisik, mental dan sosial yang utuh, bukan hanya bebas dari
penyakit atau kecacatan dalam segala aspek yang berhubungan dengan sistem
reproduksi,fungsi serta prosesnya. Atau suatu keadaan dimana manusia dapat
menikmati kehidupan seksualnya serta mampu menjalankan fungsi dan proses
reproduksinya secara sehat dan aman (Rejeki, 2008).
Remaja didefinisikan sebagai masa
peralihan dari masa kanak-kanak kemasa dewasa. Batasan usia remaja menurut WHO
( badan PBB untuk kesehatan dunia)) adalah 12 sampai 24 tahun. Namun pada usia
remaja seseorang sudah menikah, maka ia tergolong dalam dewasa atau bukan lagi
remaja. Sebaliknya, jika usia sudah bukan lagi remaja masih tergantung pada
orang tua (tidak mandiri), maka dimasukkan kedalam kelompok remaja
(BKKBN,2007).
B.
HAK-HAK KESEHATAN REPRODUKSI
Menurut Utamadi (Kesrepro, 2008) hak
reproduksi ini berlaku bagi setiap manusia dari segala kelompok usia ras, warna
kulit, jenis kelamin,aliran politik, status ekonomi,social,dan pendidikan tanpa
pandang bulu.Sebagai konsekuensinya , remaja juga mempunyai hak reproduksi
sebagaimana halnya dengan kelompok umur yang lain. Hak remaja atas kesehatan
reproduksi ini mulai diakui secara internasional pada Konvensi Hak-hak anak
tahun 1989,yaitu:
1. Hak mendapat informasi dan pendidikan
kesehatan reproduksi
2. Hak mendapat pelayanan dan perlindungan
kesehatan reproduksi
3. Hak untuk kebebasan berfikir dan membuat
keputusan tentang kesehatan reproduksinya.
4. Hak untuk memutuskan jumlah dan jarak
kelahiran anak.
5. Hak untuk hidup dan terbebas dari resiko
kematian karena kehamilan, kelahiran atau masalah jender
6. Hak untuk bebas dari penganiayaan dan
perlakuan buruk yang menyangkut kesehatan reproduksinya.
7. Hak atas kebebasan dari segala bentuk
diskriminasi dalam kesehatan reproduksi.
Bagi remaja, hak reproduksi tersebut
yang haruis dipahami adalah:
a. Akses untuk mendapatkan pelayanan kesehatan
,mengingat di banyak Negara kesehatan reproduksi diprioritaskan bagi pasangan
suami istri sedangkan remaja kurang mendapat perhatian.oleh karena itu, remaja
mempunyai hak atas pelayanan kesehatan reproduksinya yang menyeluruh serta
mudah diakses bagi seluruh remaja dari semua golongan.
b. Hak untuk mendapatkan pendidikan tanpa ada
diskriminasi jender.
c. Instrumen hak asasi international menyatakan
bahwa perkawinan hanya dapat dilakukan oleh dua orang secara sadar memang
menginginkannya, dan bebas dari paksaan pihak lain.
d. Kelahiran dan kontrasepsi.
e. Sehubungan dengan tingkat kematian yang tinggi
karena aborsi yang tidak aman dalam hal (KTD) kehamilan yang tidak diinginkan
yang membahayakan kehidupan remaja,kita berhak untuk terhindar dari resiko ini
dan mendapatkan akses terhadap pelayanan yang aman.
f.
Infeksi
menular seksual.
g. Kekerasan seksual
C.
TUMBUH KEMBANG REMAJA
Masa remaja dibedakan dalam :
1. Masa remaja awal, 10-13 tahun
2. Masa remaja tengah, 14- 16 tahun
3. Masa remaja akhir , 17-19 tahun
Perubahan psikis juga terjadi baik pada remaja
perempuan maupun remaja laki-laki , mengalami perubahan emosi, pikiran,
perasaan,lingkungan pergaulan dan tanggung jawab yaitu :
1. Remaja lebih senang berkumpul siluar rumah
dengan kelompoknya.
2. Remaja lebih sering membantah atau melanggar aturan
orang tua
3. Remaja ingin menonjolkan diri atu bahkan
menutup diri
4. Remaja kurang mempertimbangkan maupun menjadi
sangat tergantung pada kelompoknya.
D.
FUNGSI REPRODUKSI WANITA
Pertumbuhan fisik pada remaja perempuan :
1. Mulai menstruasi
2. Payudara dan bokong membesar
3. Indung telur membesar
4. Kulit dan rambut berminyak dan tumbuh jerawat
5. Vagina mengeluarkan cairan
6. Mulai tumbuh bulu di ketiak dan sekitar vagina
7. Tumbuh bertamabah tinggi
E.
MENSTRUASI ATAU HAID
Bila menstruasi baru mulai periodenya
mungkin tidak teratur dan dapat terjadi sebulan dua kali menstruasi kemudian
beberapa bulan tidak menstruasi lagi.Hal ini memakan waktu kira-kira 3 tahun
sampai menstruasi mempunyai pola yang teratur dan akan berjalan terussecara
teratur sampai usia 50 tahun.Bila seorang wanita berhenti menstruasi disebut
menopause. Siklus menstruasi meliputi :
1. Indung telur mengeluarkan telur (ovulasi)
kurang lebih 14 hari sebelum menstruasi yang akan dating
2. Telur berada dalam asluran telur, selaput
lender rahimmenebal.
3. Telur berada dalam rahim,selaput lender rahim
menebal dan siap menerima hasil
pembuahan
4. Bila tidak ada pembuahan , selaput rahim akan
melepas dari dinding rahim dan terjadi perdarahan.Telur akan keluar dari rahim
bersama darah.
Panjang siklus menstruasi berbeda-beda
setiap perempuan.Ada yang 26 hari,28 hari, 30 hari,atau bahkan ada yang 40
hari.Lama menstruasi pada umumnya 5 hari, namun kadang-kadang ada yang lebih
cepat 2 hari atau bahkan sampai 5 hari.Jumlah seluruh darah yang dikeluarkan
biasanya antara 30-80 ml. Selama masa haid yang perlu diperhatikan adalah
kebersihan dengan mengganti pembalut sesering mungkin.
F.
PENYAKIT MENULAR SEKSUAL (PMS)
Penyakit yang ditimbul karena seks
bebas yang disebut dengan penyakit menular seksual, yakni :
1. GONORE
Penyebab
: Kuman Neisseria Gonorrho
Gejalanya
:
Ø Pada laki-laki antara lain :
-
Rasa
sakit pada waktu BAK atau ereksi
-
Keluar
nanah dari saluran kencing terutama pada pagi hari
Ø Pada
perempuan antara lain :
-
Nyeri
didaerah perut bagian bawah, kadang-kadang disertai keputihan dengan bau tidak
sedap
-
Alat
kelamin terasa bau dan gatal
-
Rasa
sakit atau panas pada waktu kencing dan perdarahan setelah melakukan hubungan
seksual.
2. SIPILIS (Raja Singa)
Penyebab
: kuman treponema pallidum
Gejalanya
:
Ø Timbul benjolan disekitar alat kelamin
Ø Kadang-kadang disertai pusing dan nyeri tulang
seperti flu, yang akan menghilang dengan sendirinya tanpa diobati.
3. HERPES
Lebih
dikenal dengan herpes genitalis (Herpes genitalis)
Penyebab
: Virus Herpes Simpleks
Gejalanya
antara lain :
Ø Pada awalnya ada seperti rasa terbakar atau
gatal pada kelamin
Ø Timbulnya bintil-bintil berisi air diatas
kulit dengan warna dasar kemerahan dan jika pecah menimbulkan lika lecet yang
terbuka dan sangat nyeri
Ø Pembengkakan pada kelenjar lipatan paha
Ø Nyeri kadang gatal serta kemerahan pada tempat
yang terkena
4. KANDIDIASIS VAGINA
Penyebab
: jamur candida albikans
Gejala
:
Ø Cairan vagina berwarna seperti keju atau susu
basi disertai gatal
Ø Panas dan kemerahan dikelamin dan sekitar
5. TRIKOMONIASIS
Penyebab
: parasit trichomonas vaginalis
Gejalanya
:
Ø Keputihan banyak, kadang berbusa dan berwarna
hijau dan berbau busuk
Ø Gatal pada kemaluan
Ø Nyeri saat berhubungan seks dan buang air
kecil
6. HIV / AIDS
Penyebab
: virus HIV (Human Immuno Deficiency Virus)
v AIDS (Acquired Immuno Deficiency Syndrome) adalah kumpulan berbagai penyakit akibat turunya
kekebalan tubuh akibat HIV.
v Cara penularannya :
-
Darah
,bisa berbentuk luka
-
Cairan
sperma
-
Cairan
vagina
v AIDS tidak ditularkan melalui :
-
Hidup
serumah dengan penderita AIDS
-
Berjabat
tangan atau cium pipi
-
Berenang
dikolam renang
-
Menggunakan
fasilitas bersama
-
Makan
atau minum dari piring dan gelas yang sama
-
Bersin
v Bagaimana pencegahannya
-
No
free Sex
-
Not
to use second spuit
-
Hubungan
seksual yang aman (gunakan kondom)
-
Hindari
kontak lansung dengan produk darah penderita AIDS
-
Bagi
ibu yang positif penderita AIDS, berikan susu formula pada bayinya (jangan beri
ASI)
Oleh sebab itu yang sangat penting untuk diperhatikan dalam hal
ini adanya perhatian khusus dari orang tua remaja tersebut untuk dapat
memberikan pendidikan seks yang baik dan benar. Dan memberikan kepada remaja
tersebut penekanan yang cukup berarti. Dengan cara meyampaikan; jika mau
berhubungan seksual, mereka harus siap menanggung segala risikonya yakni hamil
dan penyakit kelamin.
Namun disadari, masyarakat (orangtua) masih memandang tabu untuk
memberikan pendidikan, pengarahan sex kepada anak. Padahal hal ini akan
berakibat remaja mencari informasi dari luar yang belum tentu kebenaran akan
hal sex tersebut.
1 komentar:
Artikel kesehatan maksih mas admin atas artikelnya,mudah di pahami oleh pembaca dan bermanfaat bagi orang banyak.thanks.
Posting Komentar