Kamis, 13 November 2014

SAP Tanda – Tanda Bahaya Kehamilan



SATUAN ACARA PENYULUHAN

Pokok Bahasan                       : Tanda – Tanda Bahaya Kehamilan
Sub Pokok Bahasan                : Pengertian Tanda-Tanda Bahaya Kehamilan
Sasaran                                    : Ibu – Ibu Hamil
Waktu                                     : 20 menit
Tempat/Tanggal                      :
I.. Tujuan
1. Tujuan  umum
     Setelah mendapat penjelasan ataupun penyuluhan, diharapkan peserta penyuluhan Dapat mengetahui manfaat pentingya mengetahui tanda bahaya pada kehamilan
     Beserta pengertiannya.
2. Tujuan Khusus
  • Peserta penyuluhan mengerti dan memahami apa – apa saja tanda bahaya Pada kehamilan
  • Peserta mengerti manfaat dari pentingya mengetahui tanda bahaya pada Kehamilan
  • Peserta mengetahui bahaya pada kehamilan

II. Materi
     Terlampir

III. Manfaat
Penyuluhan dapat meningkatkan pengetahuan para ibu hamil tentang pentingnya mengetahui tanda – tanda bahaya pada kehamilan diwilayah kerja puskesmas Helvetia.


IV. Metode
      Tanya jawab dan ceramah


VI. Kegiatan
No.
Kegiatan Penyuluhan
Kegiatan Peserta
Media
Waktu
1.
Pembukaan




* memberikan salam
* menjawab salam

5 menit

* memperkenalkan diri dan menjelaskan tujuan
* mendengar dan memperhatikan


2.
Kegiatan Inti




* menjelaskan pengertian tanda bahaya pada kehamilan
* mendengarkan dan memperhatikan
poster
10 menit

* menjelaskan manfaat kepada penyuluhan tentang tanda bahaya pada kehamilan




* menjelaskan bahaya – bahaya kehamilan



3.
Penutup


5 menit

* memberikan kesempatan peserta untuk bertanya
* bertanya dan aktif



* melakukan evaluasi
* Menjawab pertanyaan



* menyimpulkan materi
* mendengar dan memperhatikan



* memberi salam
* menjawab salam








 VI.        Materi
Tanda Bahaya Pada Kehamilan
Tanda bahaya pada kehamilan adalah tanda gejala yang menunjukkan ibu atau bayi yang dikandungnnya dalam keadaan bahaya. Bila ada tanda bahaya, biasanya ibu perlu mendapat pertolongan segera di rumah sakit.Gangguan tersebut dapat terjadi secara mendadak, dan biasanya tidak dapat diperkirakan sebelumnya. Karena itu, tiap ibu hamil, keluarga dan masyarakat perlu mengetahui dan mengenali tanda bahaya. Tujuannya, agar dapat segera mencari pertolongan ke bidan, dokter, atau langsung ke rumah sakit, untuk menyelamatkan jiwa ibu dan bayi yang dikandungnya.
Ada 6 tanda bahaya yang perlu dikenali yaitu :
Perdarahan
Perdarahan melalui jalan lahir pada kehamilan, persalinan dan nifas sering merupakan tanda bahaya yang dapat berakibat kematian ibu dan atau janin.
  1. Perdarahan melalui jalan lahir pada kehamilan sebelum 3 bulan dapat disebabkan oleh keguguran atau keguguran yang mengancam. Ibu harus segera meminta pertolongan bidan atau dokter. Janin mungkin masih dapat diselamatkan. Bila janin tak dapat diselamatkan, ibu perlu mendapat pertolongan agar kesehatannya terjaga
  2. Perdarahan melalui jalan lahir disertai nyeri prut bawah yang hebat, pada ibu yang terlambat haid 1-2 bulan, meupakan keadaan dangat berbahaya. Kehidupan ibu terancam, ia harus langsung di bawa ke rumah sakit untuk diselamatkan jiwanya.
  3. Perdarahan kehamilan 7-9 bulan, meskipun hanya sedikit, merupakan ancaman bagi ibu dan janin. Ibu perlu segera mendapat pertolongan di rumah sakit.
  4. Perdarahan yang banyak, segera atau dalam 1 jam setelah melahirkan, sangat berbahaya dan merupakan penyebab kematian ibu paling sering. Keadaan ini dapat menyebabkan kematian dalam waktu kurang dari 2 jam. Ibu perlu segera ditolong untuk penyelamatan jiwanya.
  5. Perdarahan pada masa nifas (dalam 42 hari setelah melahirkan) yang berlangsung terus menerus, disertai bau tak sedap dan demam, juga merupakan tanda bahaya. Ibu harus segera di bawa ke rumah sakit.

Gerakan janin berkurang atau tidak ada
Pada keadaan normal, gerakan janin dapat dirasakan ibu pertama kali pada umur kehamilan 4-5 bulan. Sejak saat itu, gerakan janin sering dirasakan ibu.Janin yang sehat bergerak secara teratur. Bila gerakan janin berkurang, melemah atau tidak bergerak sama sekali dalam 12 jam, kehidupan bayi mungkin terancam. Ibu perlu segera mencari pertolongan..
      Sakit kepala yang hebat
Sakit kepala biasa terjadi selama kehamilan dan sering kali merupakan ketidaknyamanan yang normal dalam kehamilan. Sakit kepala ini bisa terjadi apabila ibu kurang istirahat, kecapean, atau menderitan tekanan darah tinggi.  Sakit kepala yang menunjukkan suatu masalah yang serius adalah sakit kepala hebat yang menetap dan tidak hilang dengan beristirahat. Kadang-kadang dengan sakit kepala yang hebat tersebut ibu mungkin menemukan bahwa penglihatannya menjadi kabur atau berbayang. Assesmen yang mungkin adalah gejala preeklampsi
Pengelihatan kabur
Karena pengaruh hormonal, ketajaman penglihatan ibu dapat berubah dalam kehamilan. Perubahan ringan adalah normal. Masalah visual yang mengindikasikan keadaan yang mengancam jiwa ibu adalah perubahan visual mendadak, misalnya pandangan kabur atau berbayang. Perubahan penglihatan ini mungkin disertai dengan sakit kepala yang hebat. Assesmen yang mungkin adalah gejala dari preeklampsia.
Pada preeklampsia tampak pembengkakan pada retina, penyempitan setempat atau menyeluruh apda satu atau beberapa arteri, jarang terlihat perdarahan atau eksudat. Retinopalatia arterioskerotika menunjukkan penyakit vaskuler yang menahun. Keadaan tersebut tak tampak pada pre eklampsia keculai bila terjadi atas dasar hipertensi menahun atau penyakit ginjal. Spasmus arteri retina yang nyata menunjukkan adanya preeklampsia walaupun demikian vasospasmus ringan tidak selalu menunnjukkan pre eklampsia ringan.
Pada preeklamsia jarang terjadi ablasio retina. Keadaan ini disertai dengan buta sekonyong-konyong. Pelepasan retina disebabkan oleh edema intraokuler dan merupakan indikasi untuk pengakhiran kehamilan segera. Biasanya setelah persalinan berakhir, retina melekat kembali dalam 2 hari sampai 2 bulan. Gangguan penglihatan secara tetap jarang ditemukan.
Bengkak di wajah dan jari tangan
Edema (bengkak) adalah penimbunan cairan secara umum dan berlebihan dalam jaringan tubuh, dan biasanya dapat diketahui dan dari kenaikan berat badan serta pembengkakan kaki, hari tangan, dan muka.
Bangkak bisa menunjukkan adanya masalah yang serius jika muncul pada muka dan tangan, tidak hilang setelah beristirahat, dan disertai dengan keluhan fisik lain. Asessmen yang mungkin adalah gejala dari anemia, gagal jantung, atau preeklampsia.

Nyeri perut yang hebat
Nyeri perut yang hebat termasuk dalam tanda bahaya dalam kehamilan. Apabila perut ibu terasa sangat nyeri secara tiba-tiba bahkan jika disentuh sedikit saja dan terasa sangat keras seperti papan serta disertai perdarahan pervaginam. Ini menandakan terjadinya solusio placenta
Nyeri perut yang hebat normal terjadi pada akhir kehamilan akibat dari kontraksi dari rahim ibu yang akan mengeluarkan isi dalam kandungan atau bayi. Jadi harus dapat dibedakan apakah nyeri perut tersebut disebabkan karena ibu kan melahirkan atau terjadi abrupsio plasenta.

VIII. Kriteria Evaluasi
  • Evaluasi Struktur
-       Kesiapan peserta penyuluhan mengikuti penyuluhan
-       Media dan alat yang memadai
-       tempat sesuai denga kegiatan
  • Evaluasi Proses
-       Pelaksanaa pre planning sesuai alokasi waktu
-       Peserta penyuluhan  mengikuti kegiatan dengan efektif dam koperatif
-       Peserta menanyakkan hal – hal yang kurang jelas
-       Peserta menjawab pertanyaan yang diajukankumpulan SAP

Tidak ada komentar: